Inferno



Inferno movie
The image is Infernomovie property

Setelah bertahun-tahun sejak Tom Hanks dan Ron Howard bekerja sama membuat film berdasarkan novel karya Dan Brown seperti Da Vinci Code yang sukses diterima penonton, kini mereka kembali bekerja sama dalam film terbaru yang berjudul Inferno.

Inferno adalah film Amerika Serikat bergenre thriller yang disutradarai oleh Ron Howard, berdasarkan skenario yang ditulis oleh David Koepp. Film ini diangkat dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Dan Brown (2013). Inferno melibatkan Tom Hanks, yang tampil kembali memerankan sebagai Robert Langdon dari The Da Vinci Code dan Angels & Demons, didukung beberapa bintang antara lain Felicity Jones, Omar Sy, Sidse Babett Knudsen, Ben Foster, Irrfan Khan, Babett Knudsen, Ana Ularu, dan Jon Donahue.

Pada 16 Juli 2013, Sony Pictures Entertainment menunjuk Ron Howard untuk menyutradarai film yang diangkat dari buku ke-empat karya Dan Brown, Inferno, di mana David Koepp menuliskan skenarionya. Imagine Entertainment ditunjuk untuk membiayai seluruh produksi, sementara Tom Hanks memainkan kembali perannya sebagai Robert Langdon. Pada tanggal 26 Agustus 2014, Sony telah menyelesaikan kesepakatan dengan Howard dan Hanks, agar film digarap mulai April di Italia. Brian Grazer juga siap menjadi produser bersama Howard.

Pada tanggal 2 Desember, Felicity Jones bergabung dalam film ini. Pada tanggal Februari 2015, studio memaparkan konfirmasi tentang bintang-bintang yang direncanakan akan terlibat antara lain sebagai Dr. Sienna Brooks, Omar Sy sebagai Christoph Bruder, Irrfan Khan sebagai Harry "The Provost" Sims, dan Sidse Babett Knudsen sebagai Elizabeth Sinskey, pemimpin Badan Kesehatan Dunia (WHO). Ben Foster menyusul kemudian bergabung pada 10 Maret 2015.

Proses produksi film ini dimulai 27 April 2015 di Venice,Italia, dan selesai pada tanggal 21 Juli 2015. Film Inferno menceritakan kisah tentang Robert Langdon yang terbangun dalam sebuah rumah sakit di Florence, Italia, dan tidak mampu mengingat sedikit pun apa yang pernah terjadi sebelumnya. Kemudian dia ditangani oleh sebuah tim pimpinan dokter Sienna Brooks, untuk membantu memulihkan ingatannya. 

Bagi anda yang sudah membaca novel-novel Dan Brown, Inferno terlihat berbeda dari sebelumnya. Daripada memecahkan sebuah misteri, kali ini, Robert Langdon dihadapkan dengan hal-hal yang lebih modern. Tentu saja karena Langdon adalah seorang ahli, maka dia diharapkan akan memecahkan semua misteri.

Pada tahun 2006, Tom Hanks berperan sebagai aktor utama dalam film The Da Vinci Code. Film ini menceritakan kisah seorang profesor simbologi danikonografi religius dari Universitas Harvard yang bernama Robert Langdon menjadi tersangka utama dalam pembunuhan yang tidak lazim terhadap seorang kurator Museum Louvre bernama Jacques Saunière. Dalam tubuhnya, polisi telah menemukan suatu sandi yang membingungkan dan sejak saat itu polisi memulai penyelidikan yang misterius.

Langdon dapat meloloskan diri dengan bantuan seorang kriptolog polisi, Sophie Neveu, dan mereka terlibat dalam pencarian Piala Suci (Cawan Suci). Langdon menyadari bahwa kurator tersebut merupakan anggota suatu kelompok rahasia. Dalam kelompok tersebut para anggotanya adalah: Da Vinci, Victori Hugo, Botticelli, dan sebagainya. 

Ia dikejar oleh seorang kapten polisi Prancis bernama Bezu Fache. Seorang sejarawan Piala dari Britania, Sir Leigh Teabing, memberitahu mereka jika Piala Suci yang sebenarnya dikodekan secara eksplisit dalam lukisan dinding Leonardo da Vinci, yaitu Perjamuan Terakhir. Yang juga mencari Piala tersebut yaitu suatu faksi rahasia dalam Opus Dei, suatu prelatur Takhta Suci yang sebenarnya, yang ingin menjaga rahasia Piala tersebut; pengungkapan rahasia itu dipandang sebagai serangan terhadap Kekristenan.

Film ini, sama seperti novelnya, dianggap kontroversial. Gereja Katolik Romasecara khusus menyampaikan kritikan keras dengan tudingan bahwa film ini berada di luar konteks penyembunyian selama dua ribu tahun terkait Piala Suci yang sebenarnya serta konsep bahwa Yesus Kristus dan Maria Magdalena menikah dan mereka memiliki seorang putri. 

Banyak kalangan yang mendesak kaum awam untuk memboikot film ini. Dua organisasi, Priori Sion dan Opus Dei, tampil menonjol dalam kisah tersebut. Di dalam novelnya, Dan Brown mengklaim bahwa Priori Sion "Semua penggambaran karya seni, arsitektur, dokumen dan ritus rahasia dalam novel ini adalah akurat".

Kendati mendapat ulasan positif hingga negatif dari para kritikus, film ini memperoleh kesuksesan besar karena menghasilkan US$224 juta dalam akhir pekan pembukaannya di seluruh dunia, dan total pendapatan kotornya $758 juta di seluruh dunia sehingga menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi kedua pada tahun 2006 setelah Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest.

Pada bulan Juli 2013, Sony menetapkan film Inferno akan dirilis pada tanggal 18 Desember 2015, namun tanggal tersebut bersamaan dengan peluncuran Star Wars: The Force Awakens, kemudian tanggal dialihkan menjadi tanggal 14 Oktober 2016. 




No comments:

Post a Comment